About

Hi there! I’m Nurul Hidayati but my friends always call me Nurul. What brings me here is because I just want to share what I can share to you all. Let me tell you a little bit explanation about my self 🙂

WhatsApp Image 2018-09-27 at 12.35.00 PMSelama lima tahun terakhir ini saya mulai mencoba untuk memfokuskan diri pada hal yang menurut saya adalah passion saya. Psikologi, kuliner, membaca dan sekarang mencoba belajar menulis. Menulis disini sebernarnya bukan menulis novel, puisi atau opini sih, karena saya tahu kapasitas saya bukan disitu. Hehehe. Saya mencoba menulis untuk menyampaikan ide dan cerita saya, yang menurut saya bisa dibagikan ke orang banyak dan bisa jadi memberikan inspirasi bagi orang-orang yang membacanya. Saya yakin bahwa masing-masing dari kita memiliki kisah yang unik dan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain di luar sana. So why not to start writing for the good purpose?!

Psikologi, menurutku ini adalah ilmu yang sangat kompleks. Tapi bukan berarti saya membesar-besarkan ilmu Psikologi dan mengabaikan bidang ilmu yang lain loh. Selama kurang lebih empat tahun mempelajari bidang ilmu ini, saya banyak memperoleh hal baru, khususnya yang berkaitan dengan sikap dan perilaku manusia, bagaimana interaksi di lingkungan dan persepsi memiliki pengaruh yang kuat bagi diri individu, serta mengenali diri sendiri sebelum memulai menjalin hubungan dengan orang lain. Bagaimana setiap perilaku memiliki sebab akibat, oleh karena itu judgement di awal sebaiknya harus dihindari apalagi belum mendengar penjelasan yang sebenarnya dari orang yang bersangkutan. Hmm, I think I can’t afford to tell you how much I love this field.

"If the only tool you have is a hammer,
you tend to see every problem as a nail."
_Abraham Maslow_
And so does Psychology for me,
if the only source we have is the human,
then the key solution for better environment will be the human itself.

Kuliner. To be honest, saya awalnya sama sekali tidak begitu tertarik dengan yang namanya masak-memasak. Kenapa? Simpel kok, karena sehabis memasak, rumah jadi berantakan dan untuk merapikannya membutuhkan waktu dan tenaga lagi. But, something unexpected happened about six years ago. My mother passed away and that moment made me realize that I should be able to cook, at least for my self. And here I am now, with anthusiastic feeling  to try the new recipes. Cuma kadang terkendala di dana sih hehehe. I love cooking as much as I love to study Psychology.

Cooking is one of the strongest ceremonies for life.
When recipes are put together, the kitchen is 
a chemical laboratory involving air, fire, water and the earth.
This is what gives value to humans and elevates their spiritual qualities.
If you take a frozen box and stick it in the microwave, you 
become connected to the factory.
_Laura Esquivel_

Now, lets move to my next passion, They are reading and writing. Saya suka membaca karena saya tahu pengetahuan saya kurang dan untuk menambahanya salah satunya adalah dengan membaca. Saya mengetahui banyak orang-orang hebat, dan jika ditelusuri lebih dalam, tidak ada satupun dari mereka yang tidak gemar membaca. Karena dengan membaca itu, kita memang akan memperoleh pengetahuan yang banyak dari sudut pandang yang beragam. Bayangkan ada kalau misal dalam sebulan kita bisa menyelesaikan membaca dua buku, berarti dalam setahun kurang lebih ada 24 buku yang sudah kita baca dan pastinya itu akan sangat menambah pengetahuan kita. Kalau menulis, ini lain lagi. Disini kita menyampaikan apa yang ada di pikiran kita ke orang banyak melalui sebuah media, entah itu buku atau novel, opini yang beredar di media cetak atau elektronik, atau blog (seperti yang saya lakukan saat ini). Saya termasuk orang yang ekstrovert dan sangat suka bercerita dan mendengarkan cerita. Kalau ketemu orang yang pas, saya biasanya menghabiskan waktu lebih dari dua jam untuk berbagi dan mendengarkan cerita. Terus apa hubungannya dengan menulis? Saya yakin bahwa menulis merupakan salah satu metode tepat untuk berbagi cerita dan mengetahui cerita orang-orang yang berada puluhan bahkan ratusan kilometer dari kita. So that’s why I start to create an impactful writing. Saya berharap setidaknya ada beberapa orang yang bisa terinspirasi melalui tulisan saya ini. Dan saya juga akan terus belajar, membaca dan berinteraksi dengan orang-orang yang menurut saya meginspirasi saya agar saya senantiasi bisa memberikan peran saya ke kalian semua.

Reading is the inhale, while writing is the exhale
Justine Musk

Mm, let me share one more thing that shape my life currently. Film dan circle pertemanan. Saya yakin bahwa dampak film ke beberapa orang bisa begitu dalam dan mampu mengubah kebiasaan dan cara pandang individu tersebut. Tapi, saya bukan pencinta drama Korea yah hehehe, so mungkin tulisan saya ke depannya yang berbau film gak akan ada pembahasan tentang Korea nya hehehe. Last but not least yaitu circle pertemanan. I do believe that you circle will represent your self. Thus, it’s essential to find the supportive environment. 🙂

friend

Design a site like this with WordPress.com
Get started